Perusahaan BUMN Harus Pacu Kinerjanya

13-09-2018 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal saat memimpin RDP dengan Deputi Kementerian BUMN, di Gedung Nusantara I DPR RI/Foto:Runi/Rni

 

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal mengingatkan, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah koordinasi Kementerian BUMN harus memacu kinerja dan bekerja lebih keras, sehingga menjadi perusahaan yang jauh lebih baik dan maju, dibandingkan perusahaan swasta serta berjaya di dalam negeri, maupun di luar negeri.

 

“Kementerian BUMN harus memacu kinerja perusahaan BUMN, terutama para pemimpinnya agar bekerja lebih keras lagi. Sehingga BUMN menjadi juara di Indonesia. Karena kalau sudah menjadi juara di negara sendiri, baru bisa menjadi juara di luar negara,” kata Hekal saat Rapat Dengar Pendapat dengan Deputi Kementerian BUMN di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (13/9/2018).

 

Politisi Gerindra ini menilai bahwa perusahaan swasta juga harus diberikan ruang untuk menjadi maju. Tetapi perusahaan BUMN jangan sampai menjadi kalah dan tertinggal, namun juga harus menjadi perusahaan yang memimpin pergerakan ekonomi Indonesia, di tengah kemajuan pesat yang dialami oleh perusahaan swasta.

 

“Yang kita harapkan adalah menjadi agent of development, yaitu memberi ruang untuk perusahaan swasta untuk tumbuh. Tetapi juga harus dipacu agar perusahaan BUMN mengambil peran yang leading di Indonesia,” harap politisi dapil Jawa Tengah ini.

 

Lebih lanjut Anggota Komisi VI DPR RI Dwie Aroem Hadiatie berpendapat, perusahaan BUMN harus mampu bersaing dengan sektor swasta, karena perusahaan swasta memiliki cost efficiency yang jauh lebih baik dibandingkan perusahaan BUMN. Menurut politisi Partai Golkar itu, perusahaan BUMN harus lebih meningkatkan kinerja, agar tidak kalah dengan perusahaan swasta.  

 

“BUMN ini harus mampu bersaing dengan sektor swatsa, karena cost efficiency-nya jauh lebih efektif dibandibgkan BUMN. Jadi ini harus menjadi pertimbangan, agar BUMN kita dapat terus bersaing dengan swasta. Dan kami sepakat bersama-sama agar mendorong BUMN ini menjadi lebih baik dan maju, serta berkontribusi juga bagi bangsa,” harap politisi dapil Lampung itu. (tn/sf)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...